Calhaoun dan Acocella (1995) mendefinisikan konsep diri sebagai gambaran mental diri seseorang. hurlock (1979) mengatakan bahwa konsep diri merupakan gambaran seseorang mengenai diri sendiri yang merupakan gambaran dari keyakinan fisik, psikologis, sosial, emosional aspiratif,dan prestasi yang mereka capai.menurut Burn (1993) mendefinisikan konsep diri sebagai kesan terhadap diri sendiri secara keseluruhan yang mencakup pendapatnya terhadap diri sendiri, pendapat tentang gambaran diri dimata orang lain, dan pendapat tentang hal-hal yang dicapai
Konsep diri adalah apa yang dipikirkan dan dirasakan tentang dirinya sendiri. ada dua konsep diri, yaitu konsep diri komponen kognitif dan konsep diri komponen afektif. komponen kognitif disebut self image dan komponen afektif di sebut self esteem. jadi, dari beberapa difinisi yang dikemukakan oleh para ahli dapat disimpulkan bahwa konsep diri adalah apa yang dirasakan dan dipikirkan oleh seseorang mengenai dirinya sendiri.
B. Aspek-aspek konsep diri
Calhaoun dan Acocella (1995) mengatakan konsep diri terdiri dari tiga dimensi atau aspek.
1. Pengetahuan
Pengetahuan adalah apa yang individu ketahui tentang dirinya. individu. individu di dalam benaknya terdapat satu daftar yang menggambarkan dirinya, kelengkapan atau kekurngan fisik, usia, jenis kelamin, kebangsaan, suku, pekerjaan, agama, dan lain-lain.
2. Harapan
Pada saat-saat tertentu seseorang mempunyai suatu aspek pandangan tentang dirinya. individu juga mempunyai suatu aspek pandangan tentang kemungkinan dirinya menjadi apa dimasa depan. pendeknya, individu mempunyai harapan bagi dirinya sendiri untuk menjadi dirinya yang ideal.
3. penilaian
Di dalam penilaian, individu berkedudukan sebagai penilai tentang dirinya sendiri. apakah bertentangan dengan (1) siapakah saya, pengharapan bagi individu; (2) seharusnya saya menjadi apa, standar bagi individu. hasil penilaian tersebut disebut harga diri.
Sumber: M. Nur Ghufron dan Rini Risnawati S. 2014. Teori-teori Psikologi. AR-RUZZ MEDIA. Jakarta
0 komentar:
Posting Komentar